Tips Menjadi PEMIMPIN yang IDEAL, BERKELAS dan PROFESIONAL

Apa kabar teman-teman, semoga kita semuanya dalam keadaan baik, dan sehat-sehat saja ya. Hari ini saya akan memposting tentang Tips menjadi pemimpin yang baik dan profesional. Semoga bermanfaat ya, siapa tau satu saat nanti teman-teman menjadi seorang pemimpin di tempat anda bekerja.

Tips Menjadi PEMIMPIN yang IDEAL, BERKELAS dan PROFESIONAL :

1. Jadilah Contoh yang Baik

Seorang pemimpin atau Manajer, Supervisor atau yang sering disebut Leader, di ibaratkan sebagai cermin atau sebagai contoh bagi anak buah atau bawahan anda. Semua tindak tanduk atau kelakuan anda akan menentukan bagaimana bawahan anda bersikap. Oleh karena itu, sebagai seorang Pemimpin, maka anda harus memberikan contoh sikap yang baik terhadap bawahan anda.

Misalnya, Anda ingin agar semua anak buah anda disiplin terhadap waktu, baik waktu kedatangan ke kantor, waktu pulang jam kantor, atau waktu kehadiran atau absensi dikantor, waktu kehadiran di meeting dan lainnya, maka mulailah dari diri anda sendiri sebagai pemimpinnya, berikan contoh yang baik.

Jangan anda marah-marah disaat anak buah anda telat hadir dikantor karna misalnya ada halangan di jalan, padahal anda juga sama dengan bawahan anda, suka tidak disiplin juga, suka telat hadir dikantor, jadi otomatis bawahan anda meniru cara anda, karena anda sebagai contohnya.

Jadi jika anda ingin bawahan anda disiplin dalam kehadiran dikantor, maka mulailah dari diri anda sendiri sebagai pemimpinnya. Pimpinlah diri anda sendiri sebelum memimpin diri orang lain.

2. Jadilah Pemimpin yang Berkelas

Agar anda menjadi pemimpin atau pribadi yang BERKELAS, mulailah dengan cara anda berpakaian, kenakan pakaian yang rapi yang kombinasinya serasi dengan pakaian bawahan anda (seperti rok atau celana panjang), sepatu dan tas tangan anda.

Tata rambut anda dengan rapi jika anda berada dikantor, agar terlihat berkelas dan profesional, betul betul gaya bekerja dikantoran. Jangan biarkan rambut anda acak acakan tidak teratur sama seperti anda sedang berada dirumah.

Jika anda rapi, bawahan anda akan segan terhadap anda, dan mereka juga akan selalu meniru gaya anda untuk selalu rapi saat dikantor.

Agar anda menjadi seorang pemimpin atau pribadi yang BERKELAS, maka anda harus pandai mengelola EMOSI anda. Jangan cepat EMOSI, KALAP terhadap kesalahan kecil yang dilakukan bawahan anda. Anda selalu tidak bisa sabar dan cepat marah-marah dengan suara yang keras, sampai anda tidak sadar suara anda telah menggaggu orang lain yang sedang bekerja diruangan yang sama dengan anda.

Orang yang cepat marah, kalap dengan suara yang berteriak teriak, itu menunjukkan bahwa ada masalah dengan KESEHATAN MENTAL anda,  disebabkan emosi anda yang kurang stabil. Sehingga anda tidak sanggup mengelola emosi atau amarah anda.


Agar anda menjadi seorang pemimpin atau pribadi yang BERKELAS, coba kelola emosi anda dengan baik. Cobalah bersikap lebih Intelek, lebih cerdas.  Perlihatkan bahwa anda adalah seorang yang berpendidikan, dengan cara anda bersikap, bertingkah laku dihadapan bawahan anda.

Jika misalnya ada yang salah dengan cara kerja salah satu dari bawahan anda, jangan langsung permalukan dia dihadapan rekan kerjanya yang lain, dengan cara marah-marah dan berteriak ! tetapi ajak bawahan anda tersebut ke satu ruangan yang sepi, lalu tanyakan, nasehati, arahkan dan beri solusi atau motivasi, itu akan menunjukkan bahwa anda seorang pemimpin atau pribadi yang BERKELAS, INTELEK dan PROFESIONAL.

Karena jika anda marah dan berteriak diruangan kerja, maka sama saja anda seperti pekerja di pasaran, atau jalanan, atau preman. Dan suara anda akan mengganggu aktifitas pekerja yang lainnya, sangat mengganggu bahkan dapat mengurangi  produktifitas bawahan anda yang lainnya, atau pekerja dari tim lain yang satu ruangan dengan anda. 


Agar anda menjadi pemimpin yang kelihatan lebih BERKELAS, cobalah jangan terlalu sering atau terlalu rapat bergaul dengan bawahan anda, supaya anda tetap punya wibawa dihadapan mereka, dan tetap segan terhadap anda.

Coba anda lebih banyak bergaul dengan karyawan yang selevel atau sekelas dengan anda. Misalnya anda sebagai Manager, perbanyaklah bergaul dengan Manajer. Jika anda seorang supervisor, perbanyaklah bergaul dengan supervisor yang jabatannya selevel atau sekelas dengan anda, agar wawasan anda bertambah luas, dan cara berpikir anda tidak sempit, sehingga tidak gampang berpikiran negatif , emosi dan marah-marah.

Jika anda terlalu sering, atau terlalu rapat hubungannya dengan bawahan anda, maka wibawa anda akan berkurang. Misalnya makan siang setiap hari anda hanya bersama bawahan anda, ngobrol juga setiap hari bersama bawahan anda. Disaat bawahan anda bergossip, membicarakan rekan kerjanya yang lain, anda juga ikut bersama mereka bergosip, padahal anda leadernya, yang tetap harus menjaga hubungan yang baik dengan semua bawahan anda.

Semestinya anda harus tetap jaga wibawa, jaga jarak dengan bawahan anda, jangan terlalu rapat, agar anda tetap punya wibawa dihadapan mereka, dikarenakan wibawa anda yang membuat mereka segan dan hormat pada anda. Agar perintah, peringatan dan peraturan yang anda sampaikan mereka patuhi dengan baik. Karena wibawa andalah yang membuat mereka segan dan hormat pada anda.

Menjaga jarak, bukan berarti tidak akrab dengan bawahan anda. Anda tetap harus menjaga hubungan baik, keakraban dengan anak buah anda, dengan cara kumpul atau ngobrol sekali sekali saja, atau nonton bareng, makan diluar, agar tetap terjalin hubungan yang baik dengan bawahan anda. Tetapi anda tetap harus jaga sikap, tingkah laku, perkataan anda, agar wibawa anda tetap terjaga, karna anda adalah pemimpin yang menjadi panutan mereka.


3. Anda harus jadi Pemimpin, bukan BOS

Seorang pemimpin, ketika memberi perintah kepada bawahannya, dia tidak sekedar memberi perintah. Lebih dari itu, ia harus tetap rendah hati, tetap terbuka untuk berdiskusi, menerima kritik dan saran dari bawahannya, untuk kepentingan bersama maupun perusahaan tempat mereka mencari nafkah.

Dengan sikap rendah hati seperti ini, maka ia akan di sukai semua bawahannya. Bawahannya akan senang karena ikut dilibatkan dalam mengambil keputusan, sehingga mereka akan lebih menghormati anda sebagai pemimpinnya.

Lain ceritanya dengan


4. Jadilah Pemimpin yang Profesional

Jadilah seorang pemimpin yang profesional, yang selalu konsekwen dengan setiap ucapan, perkataan dan peraturan yang anda berikan kepada bawahan anda, sehingga tidak merusak suasana hati, semangat atau mood anak buah anda di dalam melakukan pekerjaan mereka.

Di pagi hari, sebelum memulai aktifitas bekerja, jangan pernah awali dengan emosi atau marah-marah pada bawahan anda. Jangan mengundang energi Negatif. Jangan mengeluarkan kata kata anda yang kasar, yang bisa mematahkan semangat anak buah anda, sehingga mengganggu produktifitas kerjanya. Tetapi berilah mereka semangat, berikan motivasi. Jika ada masalah,  tunggu saja dulu, tenangkan pikiran anda agar nanti bisa mengatasi masalah tersebut dengan lebih santai dan lebih bijaksana.

Sebelum anda briefing dengan bawahan anda, pikirkan dulu matang-matang bahan yang akan anda sampaikan, atau peraturan yang akan anda berikan ke bawahan anda. Jangan asal bicara, atau asal membuat peraturan tanpa memikirkan dengan matang.

Contohnya: disaat briefing dengan bawahan anda, anda memberikan peraturan baru, misalnya  target hari ini 150 juta, lalu anak buah anda dengan senang hati mengejar target yang anda tentukan, mereka mulai bekerja untuk mencapai target tersebut. Tetapi belum lewat 30 menit setelah briefing, anda berubah pikiran, anda tambah targetnya misalnya 300 juta. Hal ini sangat mengganggu kinerja dan semangat anak buah anda.

Sebagai pemimpin, anda harus konsekwen atas setiap perkataan, keputusan atau peraturan yang anda buat, agar anda Profesional, karena seorang pemimpin yang dipegang adalah setiap ucapannya. Sehingga tidak terkesan anda asal asalan. Karena emosi atau mood anda yang cepat berubah ubah itu, akan merusak semangat kerja bawahan anda, yang akan mengurangi produktifitas mereka, sehingga merugikan untuk perusahaan.

Jadi sebagai pemimpin, sebelum memberikan peraturan, anda harus memikirkan dulu dengan matang-matang, dan tetap konsekwen dengan keputusan anda. Kecuali ada perubahan peraturan atau target di esok harinya, itu mungkin bisa diterima . Tetapi jika peraturan yang anda berikan bisa berubah-ubah dalam beberapa menit saja, maka dipertanyakan keadaan emosi anda yang cepat berubah- ubah. Sangat terkesan tidak profesional, dan sangat mengganggu kinerja dan produktifitas bawahan anda.


5. Mau Mengakui Kesalahan

Seorang pemimpin tetaplah sebagai manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan. Jika anda seorang pemimpin yang sejati, jangan enggan untuk mengakui kesalahan anda. Jika anda mau mengakui kesalahan anda, tidak akan membuat anda terlihat lemah, justru akan menimbulkan rasa hormat orang lain  pada anda, termasuk bawahan anda.

Apabila ke 5 kriteria diatas bisa anda terapkan semuanya dalam cara kepemimpinan anda, maka anda akan menjadi seorang pemimpin yang hebat. Karena anda akan menjadi atasan yang bukan hanya bisa mendorong timnya untuk mencapai target perusahaan, tetapi anda juga akan menjadi pribadi atau pemimpin yang disukai rekan kerja anda dan bawahan anda.

Karena gaya kepemimpinan anda yang


Seorang pemimpin adalah orang yang tahu jalan, melaluinya, dan menunjukkan jalan tersebut -  (John C. Maxwell )

Baiklah teman-teman, sampai disini dulu postingan saya hari ini. Semoga bermanfaat ya, dan kita tetap semangat dan sehat selalu 😇



Postingan populer dari blog ini

KERJA ONLINE untuk MENGUMPULKAN DOLLAR dari SURVEi

MEMILIKI SIKAP PROFESIONAL dalam SEGALA PROFESI atau PEKERJAAN yang kita lakukan

UBAH KREATIFITASMU UNTUK MENGHASILKAN UANG by INTERNET

METODE UNTUK MENGHILANGKAN LEMAK PERUT SECARA ALAMI DAN AMAN SAAT ANDA TIDUR

Tips menjadi SUPERVISOR yang PROFESIONAL, INTELEK dan memiliki ATTITUDE yang BAIK